11 November 2010

Rumah Bapa_Proses Hubungan Bapa & anak_Bambang Hengky

Rumah Bapa (Proses Hubungan Bapa & Anak)
Pdt. Bambang Hengky

Yoh 14:1-14
Mengapa keadaan manusia mengalami degradasi (penurunan) bahkan pengenalan akan Tuhan juga mengalami penurunan. Seharusnya sesuai dengan janji Tuhan, kita mengalami keadaan yang semakin naik dan naik.
Hal ini seperti pada jaman Yosua setelah Yosua mati. Pada jaman Yosua bangsa Israel mengalami hal yang baik dari Tuhan tetapi setelah Yosua mati, muncul angkatan yang tidak mengenal Tuhan dengan benar bahkan melakukan penyembahan Baal dan menyakiti hati Tuhan (Hak 2:6-7,10-11).
Hak 21:25
Dalam akhir kitab Hakim - hakim manusia mulai melakukan apa yang benar menurut dirinya. Tetapi dalam kitab hakim - hakim dibuka dengan kitab Ruth yang bisa memberikan keteladanan dan ada submission yang dilakukan oleh Ruth kepada Naomi. Jika melihat bangsa Ruth yaitu bangsa Moab adalah bangsa yang sudah ditolak oleh Tuhan.
Yohanes 14 seringkali dibicarakan tentang kehidupan Sorga. Atau bahkan seringkali yang dibicarakan adalah tentang penginjilan. Tetapi Rumah Bapa memiliki arti tentang hubungan Bapa dan Anak. Alkitab membuka dan menutup dengan hubungan Bapa dan Anak.
1 Kor 4:15
Proses hubungan Bapa dan Anak seperti hubungan Bapa & Yesus. Yesus setelah dibaptis, Dia berperan sebagai Bapa dan sebagai anak.
Proses hubungan Bapa dan Anak seperti Elia & Elisa, Elia membuat 8 mujizat, Elisa dua kali lipat. Musa dan Yosua, Musa tidak masuk tanah Kanaan tetapi Yosua masuk ke tanah Kanaan.
Ciri - ciri anak :
• Tunduk, taat, submission (Yoh 14:10) artinya kehidupan yang mendapatkan sumber dari Bapa. Abba berarti sumber / fondasi.
• Nature artinya mencerminkan apa yang ada dari Bapa.
• Selalu mengupayakan hubungan dengan Bapanya. Ex : Elia dan Elisa. Elisa mengikuti kemanapun Elia pergi.©Menyelesaikan tugas yang diberikan.

Bertekun Dalam Iman Dengan Memuliakan Tuhan

Bertekun Dalam Iman Dengan Memuliakan Tuhan
Pdt. Teofilus Hendra
Ibrani 12:1 – 2
Penulis Ibrani menyatakan bahwa kita hidup dalam satu pertandingan dan kita dikelilingi oleh banyak saksi. Siapakah yang dimaksud saksi? Saksi itu adalah pahlawan - pahlawan iman yang sudah mendahului kita.
Ibrani 11 adalah pahlawan - pahlawan iman yang sudah mendahului kita. Dan keberhasilan - keberhasilan para pahlawan iman digambarkan seperti seorang pelari estafet. Para pahlawan iman yang sudah selesai dalam pertandingannya merekalah yang menjadi para saksi dan kita yang ada saat inilah yang ada dalam perlombaan iman. Perlombaan iman yang ada adalah setiap hari kita harus memuliakan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita.
Ibrani 11:39-40.
Dalam perlombaan tanggalkan segala dosa dan beban yang merintangi kita.
Dosa
Dosa akan menyebabkan kita berhenti dan merintangi kehidupan kita. Segala dosa apapun bentuknya.
• Dosa moral : pornografi, perzinahan, perselingkuhan.
• Dosa kejujuran : keuangan
• Dosa ketamakan
• Dosa ambisi
• Dosa karakter : kesombongan, tinggi hati, kepahitan, dendam, amarah
• Pertobatan adalah jalan keluar dari dosa
Beban
Beban bukan dosa tetapi akan menghalangi kita dalam mengikuti perlombaan. Dalam mengikuti Tuhan jika kita sulit untuk melangkah kita harus mencari beban apa yang menghalangi kita.
Berlomba Dengan Tekun
Ibrani 10:36
Untuk memperoleh apa yang dijanjikan Allah kita harus melakukan kehendak Allah dengan ketekunan. Ketekunan harus dimulai hari demi hari.©©Marilah kita melakukan dengan mata yang tertuju kepada Tuhan©Kita harus memiliki fokus untuk terus memandang Tuhan. Jangan kita hanya melihat manusia.

11 Oktober 2010

Kemenangan Emas

KEMENANGAN EMAS
Pdt. Leonard Limato

Gambaran perang dan harus mengalami kemenangan dari dulu sampai sekarang tidak berubah.

Bagaimana kita bisa memperoleh kemenangan emas dengan strategi yang benar dihadapan Allah :

2 Taw 16:1 – 9
Dari kisah diatas ayat 1 – 7 menggambarkan tentang peperangan yaitu antara Raja Yehuda dan Raja Israel.
Dari ayat 8- 9 menggambarkan bagaimana strategi untuk menang bersama dengan Tuhan.


MENANG DALAM PEPERANGAN BUKAN KARENA BANYAK DAN BUKAN KARENA BESAR
Ex. Gideon memiliki bangsa yang di jajah dan dijarah habis – habisan oleh bangsa Midian. Tuhan memerintahkan dari sekian banyak orang yang dipilih untuk maju hanya 300 orang.
Ex. Daud ketika melawan Goliat secara jasmani akan terlihat yang menang pasti Goliat. Tetapi bersama dengan Tuhan, Daudlah yang menang.
Bukan karena besar dan karena banyak itulah yang menang tetapi bersama dengan Tuhanlah yang akan mengalami kemenangan.

YANG BERSANDAR KEPADA TUHANLAH YANG AKAN MENGALAMI KEMENANGAN DAN KESUKSESAN
Kesuksesan bukan bergantung dari apa kata orang atau karena kekuasaan orang. Kesuksesan dan kemenangan akan diperoleh orang yang bersandar kepada Tuhan.

KITA PERLU KEKUATAN YANG DARI TUHAN UNTUK BISA MENANG
Hidup digambarkan seperti peperangan tetapi kita akan mendapatkan kekuatan dari Tuhan. Bagaimana kita bisa mendapatkan kekuatan dari Tuhan adalah orang yang bersungguh – sungguh kepada tuhan. Mata Tuhan menjelajah ke seluruh bumi untuk melihat orang yang bersungguh – sungguh kepada tuhan. Kerjakan segala sesuatu yang diperintahkan Tuhan dengan sungguh – sungguh.

07 Oktober 2010

The Gift From Heaven: The Gift From Heaven: God's Revival

The Gift From Heaven: The Gift From Heaven: God's Revival

The Gift From Heaven: God's Revival

The Gift From Heaven: God's Revival

God's Revival

God’s Revival
Yoh 11: 1- 44
Tuhan memiliki tujuan membangkitkan Lazarus. Maria dan Marta ada ataupun tidak, tidak menjadi urusan tetapi yang menjadi konsentrasi Allah adalah membangkitkan Lazarus. Dan yang paling utama adalah miliki focus utama yaitu Yesus sendiri.
4 hal yang menghasilkan God’s Revival :
1. Miliki mentalitas revivalism dan jangan mental survivalism
Artinya jika kita memiliki mental survival kita hanya memiliki focus diri sendiri bagaimana bisa bertahan. Tetapi jika kita memiliki mental revival, kita akan memiliki focus kepada Tuhan.
2. Miliki heart relationship not religion
Artinya miliki hati yang memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan dan bukan sekedar level agamawi yang akan bereaksi secara doktrin dan berhenti sampai kepada doktrin saja. Masih bergantung kepada Tuhan tetapi hanya sampai kepada doktrin dan tidak mengetahui hati Allah.
3. Miliki God center not man center
Apa yang dilakukan oleh Yesus segala sesuatunya memiliki focus hanya kepada Tuhan. Kebangkitan Lazarus memiliki proses yang dilakukan sebelum Lazarus mati, tetapi pada saat awal mula keberangkatan Yesus ke Bethania. Orang yang revivalism akan memiliki jawaban yang pasti karena fokusnya adalah Tuhan.
4. Alami kuasa Tuhan
Dalam keadaan apapun alami kuasa Tuhan. Bagaimana bisa mengalami kuasa Tuhan? Miliki kehausan dan kelaparan akan Tuhan dan lakukan dengan sungguh – sungguh.

07 September 2010

The Year 5771, Ayin Aleph

Perayaan Tahun Baru Ibrani tanggal 8 September 2010 segera dimulai.
Hal ini berarti, kita akan segerea memasuki tahun Ibrani 5771.

"A Season of New Authority —Power in Submission to the King!"


Kita sedang memasuki semua sebuah masa otoritas dan kuasa tanpa batas.
Otoritas dan Kuasa itu hanya akan dicurahkan di saat kita memperoleh pengertian, rela berjalan, dan menyelaraskan diri dengan Sang Raja kita, Yesus Kristus.

Kuasa dan Otoritas ini sanggup menaklukkan segala 'musuh' dan mengubah kehidupan masyarakat.
Kuasa dan otoritas untuk melakukan transformasi.

Pertanyaannya sekarang adalah:
Apakah saya berjalan bersama dengan 'kawanan liar' atau saya mengizinkan Sang Raja memproses, membentuk dan mendisiplinkan saya supaya saya bisa dibawa masuk ke dalam sebuah level kuasa dan otoritas baru yang lebih dahsyat?

Selamat memasuki Era Baru, yaitu sebuah Musim dimana kita berjalan dengan Kuasa dan Otoritas Baru melalui Penundukkan Diri kepada Sang Raja, Yesus Kristus, Tuhan kita. Gbu all

02 September 2010

SPGI – 2010 – Fatherhood of God

SPGI – 2010 – Fatherhood of God
Ps. Kong Hee

Yes 63 : 16
Bukankah Engkau Bapa kami? Sungguh, Abraham tidak tahu apa – apa tentang kami, dan Israel tidak mengenal kami. Ya TUHAN, Engkau sendiri Bapa kami; nama – Mu ialah “Penebus kami” sejak dahulu kala.

Mengenal Bapa di Surga
- Yesus memanggil Bapa lebih dari 150 kali dalam Injil.
- Kehidupan Yesus untuk melakukan kehendak Bapa.
- Saat kematian di kayu salib, Yesus Menyerahkan nyawaNya kepada Bapa.

Generasi yang hancur karena kehilangan figur
Bapa di Sorga, Dia mencintai kita dengan kasih yang tidak bersyarat.

5 Hal yang harus kita sadari :
1. Bapa itu setia
Mazmur 36:6 Ya TUHAN, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai kea wan.
Ibrani 13:5
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali – kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali – kali tidak akan meninggalkan engkau.”
2Timotius 2:13
Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.”


2. Bapa yang Murah hati
-God use things to bless people
Roma 8:28

3. Bapa Penuh dengan Kasih Sayang
Ibrani 4:15
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat Turut merasakan kelemahan – kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.

Bapa ingat Setiap masa2 sulit dalam hidup kita.

4. Bapa yang penuh perhatian
1Petrus5:7
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu.

How ?
Ex.
Sun Computer
28,16 Triliun operasi/second
Populasi dunia 6 M jiwa
Tuhan memperhatikan kita 4.963 kali Setiap detik Yohanes 5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Bapa Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.”

5. Bapa yang Penerima
Kingdom of the world is the Kingdom of Rejection
Kingdom of God is the Kingdom unconditional love
God is Kind and tender full of compassion

30 Agustus 2010

THE RIGHT MAN IN THE RIGHT PLACE IN THE RIGHT TIME WITH THE RIGHT PURPOSE

THE RIGHT MAN IN THE RIGHT PLACE IN THE RIGHT TIME WITH THE RIGHT PURPOSE
Pdt. Bambang Hengky


Menjadi terang merupakan bagian kita dan merupakan status yang baru bagi kita yang diberikan oleh Tuhan.

Efesus 5:8 – 11

Bagaimana kita dapat menjadi sinar dan bersinar dengan maksimal? Sebagai manusia kita harus menyadari tentang adanya the right man in the right place in the right time with the right purpose.

THE RIGHT MAN
Miliki sikap atau energy yang dari Roh Tuhan
Orang yang paling tepat untuk menjadi terang adalah kita. Pastikan bahwa kita adalah the right man. Tuhan – lah yang memilih kita untuk menjadi terang. Kita harus memiliki keyakinan bahwa dalam kehidupan kita kehidupan kita sudah memiliki terang dan ada tujuan – tujuan yang benar dalam kehidupan kita. Kita harus melihat apakah ada kehidupan yang dibagikan melalui hidup kita. Sikap yang harus kita miliki dengan memiliki pendekatan, adakah kehidupan yang bisa kita bagikan??
Kita harus cek kehidupan kita, apakah kita diterima oleh masyarakat yang ada disekitar kita. Atau kita menjadi batu sandungan di dalam masyarakat.

THE RIGHT PLACE
Sebuah sinar memiliki coverage area
Coverage area yang menjadi bagian terang untuk kehidupan kita adalah keluarga dan lingkungan dan lingkungan yang paling dekat dengan kita.
2 Kor 10 : 15

THE RIGHT TIME
Sadari ada waktu yang diberikan Tuhan
Masa pada jaman Daud berbeda dengan pada jaman sekarang. Kita harus tahu bahwa generasi pada jaman dahulu berbeda dengan pada jaman sekarang. Dalam setiap kehidupan kita memiliki batas waktu yang harus kita gunakan.

THE RIGHT PURPOSE
Sadari tujuan hidup kita
Mengapa kita diberi fasilitas – fasilitas yang ada? Mengapa kita diberi mobil? Mengapa kita diberi kesehatan? Ketahui apa yang menjadi kehendak Tuhan. Jangan kita melakukan yang tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki Tuhan. Temukan tujuan kehidupan kita jangan sampai apa yang kita lakukan menjadi sia – sia.

Yang paling utama dari kehidupan kita adalah mengubah hati dan membawa kepada Tuhan. Jangan kita ambil alih apa yang menjadi bagian Roh Kudus. Jadilah saksi yang benar.

22 Agustus 2010

TRAVELLING COMPANION

TRAVELLING COMPANION
(TEMAN SEPERJALANAN)
Pdm. Satrio Sambodo

Maz 84:12
Merupakan ayat yang sangat indah. Tuhan mencurahkan anugerah dan kasihnya kepada orang yang tidak bercela. Didalam versi bahasa Inggris dijelaskan lebih terperinci yaitu Tuhan tidak berhemat kepada orang – orang atau teman seperjalanannya (travelling companion). Hidup ini adalah sebuah perjalanan dimana hidup kita tidak bergerak dalam sebuah perjalanan. Tetapi yang terutama adalah kita tidak berhenti di satu titik dan hidup kita terus bergerak. Untuk menjadi teman seperjalanan kita tidak harus menjadi orang yang sempurna.
Ex. Seorang ayah yang berjalan bersama anaknya. Dan dalam perjalanan sang anak menghadapi bahaya. Tidak mungkin seorang ayah membiarkan anaknya ada dalam ketakutan meskipun anaknya tidak sempurna.
Demikian juga dengan kehidupan kita, kita adalah teman seperjalanan Tuhan dan kita bukan orang yang sempurna tetapi kita di tolong oleh Tuhan.

Berjalan bersama Tuhan adalah sesuatu yang indah, tetapi seringkali bukan Tuhan yang memegang kita tetapi kita yang memegang Tuhan. Hidup kita bukan satu kehidupan pencapaian tetapi hidup kita adalah menggenapi apa yang Tuhan mau.
Dalam kehidupan ini kita harus memiliki tujuan hidup tetapi bagaimana kita bisa menggenapi dan jangan sampai tersesat. Arti kata tersesat adalah bukan tidak memiliki tujuan tetapi tidak tahu dimana dia sekarang. Berjalan bersama dengan Tuhan berbicara tentang tangan kanan Tuhan memegang tangan kanan kita, ini adalah satu gambaran orang yang intim dan akrab.

Bagaimana kita memiliki dan menjadi travelling companion dengan Tuhan?
1. Miliki hubungan dengan Tuhan
Orang yang memiliki hubungan aka nada satu hal yang akan di bagikan. Dalam sebuah hubungan ada tingkatan yang dimiliki. Semakin kita intim dengan seseorang, kita akan mengijinkan orang tersebut masuk sampai kepada tingkat privacy kita. Biarkan Tuhan yang menguasai ruang paling pribadi dalam kehidupan kita.
2. Miliki ketergantungan dengan Tuhan
Adakalanya Tuhan membawa jalan yang tidak kita sukai (masalah yang semakin menumpuk) tetapi satu hal yang harus kita percayai bahwa semuanya berujung kepada kemuliaan. Seorang gembala yang baik akan menuntun kita kepada padang rumput yang hijau. Adalah bijaksana jika kita berjalan dengan pribadi yang lebih bijak.

19 Agustus 2010

5 Hal Untuk Progress

5 Hal Untuk Progress
Pdt. Abraham Alex Tanuseputra

Kej 25:28
Kegagalan didalam keluarga karena adanya pilih kasih didalam keluarga. Ada banyak tokoh – tokoh Alkitab yang mengalami kegagalan, tetapi yang terutama adalah bagaimana kita bangkit dan mengakhiri segalanya dengan baik.

2 Tim 4:7

Ada 5 hal yang harus kita lakukan agar kita tetap progress :
1. Bertobat, kembali kepada kasih mula – mula
2. Mengakhiri lembaran hidup yang lama dan melangkah kepada lembaran hidup yang lebih baik
3. Memiliki visi sampai akhir hidup kita
4. Mengakhiri kehidupan tanpa jatuh dalam dosa. Jika kita sukses, jangan kita jatuh dalam hal tahta, harta dan wanita. Ex : Daud
5. Membawa kehidupan kita dipimpin oleh kuasa Roh Kudus

16 Agustus 2010

Bangkit Dan Menjadi Teranglah

BANGKIT DAN MENJADI TERANGLAH
Pdt. Bambang Hengky

Yes 60:1 – 7, 15 – 22
Kekristenan adalah merupakan pekerjaan yang sangat ringan. Tetapi bagaimana kita bisa bangkit dan menjadi terang untuk orang – orang yang ada disekitar dan menghasilkan hal – hal yang luar biasa di dalam kehidupan kita.

Dosa tidak hanya berbicara tentang menipu, pahit hati, kedengkian, perjinahan, penipuan dll tetapi dosa yang tidak bisa diampuni ada dalam Matius 7 dimana orang – orang sudah melakukan segala sesuatunya tetapi tidak berkenan di hadapan Tuhan. Kehidupan yang paling utama adalah bagaimana kita bisa menggenapi rencana Tuhan.

Yesaya 60 merupakan mission statement (penyataan misi) bukan merupakan pernyataan berkat. Memang ada berkat yang diberikan tetapi berkat itu akan datang ketika kita melakukan kehendak Tuhan.

Seringkali gereja sudah tidak relevan untuk tampil dan menunjukkan dirinya tetapi ketahui bahwa Firman Tuhan adalah sesuatu yang relevan untuk terus disampaikan.

Apa yang menyebabkan kita bangkit ?
1. Jangan merasa kita terlambat untuk tampil dan bangkit.
Jangan kita fokus kepada masalah yang kita hadapi dan merasa terlambat untuk kita bisa masuk. Merasa kita terlambat merupakan penghalang yang sangat besar. Keadaan kegelapan seringkali membuat kita takut untuk tampil
Survey menunjukkan bahwa orang yang mau tampil hanya 2 %, 80 % sembunyi, 20% mau tampil. Tetapi pada saat Gideon hanya 1% saja yang tampil.
2. Pahami keterbatasan kita dan jadikan titik balik untuk kita melangkah
Buat Tuhan tidak ada yang mustahil, jika kita merasa ada satu keterbatasan yang kita miliki tetapi kita menyadari dan mau melangkah maka kita akan mendapatkan sesuatu yang indah dari Tuhan. Hanya Tuhan yang bisa menutup keterbatasan kita.
Paulus berdoa agar Tuhan melepaskan duri dalam daging dari kehidupannya tetapi Tuhan tidak menjawab doa Paulus dan Paulus rela dengan itu dan meyadari bahwa dalam kelemahanlah Tuhan yang menyempurnakan.
3. Ciptakan kesempatan dalam kehidupan kita
Seandainyapun tidak ada kesempatan dalam kehidupan kita, ciptakan kesempatan dalam kehidupan kita. Sadari bahwa ada banyak kesempatan yang terjadi di dalam kehidupan kita. Yang terutama dalam kehidupan kita adalah kita harus mengetahui apa yang menjadi tujuan dalam kehidupan kita.

13 Agustus 2010

Untuk segala Sesuatu Ada waktunya

Untuk Segala Sesuatu Ada waktuNya
Pdt. Tatin Faith

Pkh 3:1 – 11
Untuk segala sesuatu ada waktunya. Ada waktu tertawa, ada waktu untuk menangis. Dalam pengkhotbah ini merupakan ayat dimana ada dua kehidupan didalamnya. Ada kehidupan diaman kita akan naik dan ada saatnya kita turun. Ini merupakan kehidupan padang gurun yang masih terombang – ambingkan antara mengucap syukur dan bersungut – sungut.
Tetapi sebagai umat pilihan Tuhan, pilihan kita hanya harus mengucap syukur. Hentikan paradigm dimana hari ini kita tertawa dan besok harinya kita bersungut – sungut. Ketika kita bersama dengan Tuhan kita harus selalu mengucap syukur dan hidup kita penuh dengan kemenangan dan sukacita.

Maz 84:6 – 8
Kehidupan kita seharusnya dari kemuliaan kepada kemuliaan, dari kekuatan kepada kekuatan, dari glory kepada glory.

Yak 1:21
Amos 9:13
Tujuan Tuhan untuk kehidupan kita adalah hidup yang lebih dari sekedar hidup untuk setiap kehidupan kita

12 Agustus 2010

Respon Untuk Membangun

Respon Untuk Membangun
Pdt. Susana Subekti

Ezra 1:1 – 11
Tuhan sejak dari awal mulanya ingin bahwa rumah rohaniNya tetap berdiri. Tuhan ingin melengkapi manusia agar bisa terus berhubungan dengan Bapa. Tetapi karena manusia tidak menjaga pada akhirnya kehidupan rohani manusia menjadi runtuh.
Tuhan memilih bangsa Israel sebagai contoh apabila mentaati perintah Tuhan maka kehidupannya akan menjadi berkat, tetapi apabila melanggar peraturan pada akhirnya mengalami pencobaan dan dibuang ke Babel.
Pada kitab Ezra ini kita bisa melihat bahwa Tuhan menggerakkan raja Koresh. Raja Koresh adalah raja kafir tetapi bisa mengetuk hati Tuhan dan Tuhan bekerja melalui raja Koresh dan berbicara kepada bangsa Israel.
Jika melihat keadaan saat ini, musim yang tidak beraturan dan kita kembali kepada alkitab. Maka kita akan tahu bahwa Tuhan sedang mengaduk alam semesta ini untuk membangun bait Allah (rumah Allah)
Yang dimaksud dengan rumah Allah adalah :
1. Gereja
2. Pribadi demi pribadi
Apa yang dikehendaki agar menjadi rumah Allah yang benar?
1. Berikan respon yang positif pada apa yang dikehendaki Tuhan.
Respon yang positif berartti bahwa kita menanggapi setiap Firman Tuhan yang disampaikan. Respon yang positif berarti bahwa setelah menanggapi kemudian melakukan setiap Firman Tuhan.
2. Ingat kebaikan Tuhan dan naikkan ucapan syukur
Ketika kita mengalami hambatan – hambatan jangan kita mengomel tetapi naikkan ucapan syukur. Hambatan – hambatan yang kita alami agar kita bisa naik ketingkat yang lebih tinggi untuk bisa melangkah dari kemuliaan kepada kemuliaan.

Bagaimana kita bisa semangat menghadapi tantangan?
1. Ingat kebaikan Tuhan
2. Cari hal – hal yang positif untuk kita tetap mengucap syukur

09 Agustus 2010

The Gift From Heaven: Mengucap Syukur

The Gift From Heaven: Mengucap Syukur

Mengucap Syukur

Mengucap Syukur
Pdt. Jeffry S. Rama

Luk 17:11- 19
Dalam perjalanan Yesus ke Yerusalem dan melewati Samaria adalah merupakan rencana Tuhan. Itu sebabnya Yesus bertemu dengan 10 orang kusta. Orang Kusta ini sembuh ketika dalam perjalanan dan tidak pada saat itu juga menjadi sembuh. Inilah perjalanan iman dimana ketika kita percaya akan mendapat mujizat. Tetapi dalam perjalanannya hanya satu orang kusta yang kembali dan mengucap syukur.
4 Alasan mengapa tidak mengucap syukur?
1. Sering terpikat kepada berkat dan lupa kepada pemberi berkat
2. Ulangan 8:17 – 18, jangan merasa semua karena kekuatan sendiri.
3. Melihat berkat Tuhan terlalu biasa. Seringkali kita tidak menyadari bahwa ada banyak orang tidak bekerja dan tidak bisa menikmati kehidupan. Maz 119:18. Kita harus berdoa agar kita bisa melihat berkat – berkat Tuhan.
4. Merasa bahwa berkat Tuhan dan jawaban Tuhan tidak sesuai yang kita mau. Tetapi ingatlah bahwa ketika Tuhan tidak memberikan seperti yang kita mau itu berarti bahwa Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu yang terbaik untuk kehidupan kita.

Bangkit Dan Menjadi Teranglah

Bangkit Dan Menjadi Teranglah
Pdm. Rickyani Handoko

Yes 60:1 – 3
Kata bangkitlah memiliki arti bahwa keadaan yang ada merupakan keadaan yang tidak menyenangkan dan belum bangkit dan juga belum menjadi terang. Pada kenyataannya bahwa pada saat itu keadaan sangat kelam dan gelap. Tetapi mengapa kita sebagai anak – anak Tuhan tidak menjadi terang? Tuhanlah yang memerintahkan kita untuk bangkit dan Tuhan sendiri yang memberikan fasilitas yang ada.
Mengapa kita sulit untuk bangkit?
1. Kegagalan atau masalah yang ada dimasa lalu
Hal ini bisa merupakan pengalaman buruk yang dialami pada masa lalu. Kegagalan tidak bisa menghalangi kita untuk bisa bangkit.
Bagaimana mengatasi keadaan yang buruk? Lukas 15 (Belajar dari kehidupan anak bungsu) :
• Sadari akan keadaan yang salah dalam kehidupan kita.
• Sadari bahwa kasih Bapa lebih besar dari kesalahan yang kita lakukan
• Bangkit dan melangkah untuk bertindak memperbaiki keadaan dan jangan menjauhi Tuhan
2. Masalah atau beban yang dihadapi
Dalam kehidupan, kita tidak akan lepas adari masalah. Tetapi jangan karena permasalahan kita berhenti dan tidak melakukan seperti yang dikehendaki Tuhan.
Bagaimana menghadapi permasalahan? Tidak ada cara lain, hadapi dan selesaikan.

03 Agustus 2010

Behold The Glory Of God

Behold the Glory Of God
Pdm. Satrio Sambodo

Yes 60:1 - 7, 15 - 22
Kemuliaan Tuhan sudah ada didalam kehidupan kita. Kemuliaan Tuhan ada bukan karena kekuatan kita. Tetapi sesungguhnya kemuliaan Tuhan sudah di terbitkan dan dinyatakan dalam kehidupan kita.
Berbicara tentang kemuliaan Tuhan, apakah kemuliaan (glory) Tuhan?

Kemuliaan adalah :
1. Dogsa (bahasa Yunani) yang memiliki arti cemerlang, cahaya (Ibr 1:3). Yesus adalah cahaya kemuliaan.
2. Penghormatan, pujian, peninggian
3. Kavod (Bahasa Ibrani) : penuh nilai atau berbobot. Orang yang berbobot tidak berpatok kepada berat badan tetapi kepada God Quality bukan sekedar good quality.
Mazmur 8:5 - 6

Kita diciptakan hampir sama dengan Allah dan apa yang membuat kita diciptakan hampir sama dengan Allah? Tuhan sudah memahkotai kehidupan kita dengan kemuliaan dan kehormatan.
Kita memiliki kemuliaan didalam diri kita. Tuhan ingin agar kita hidup dari kemuliaan kepada kemuliaan. From glory to glory, from brighter to brighter, from strengh to strenght, from value to value.
2 Kor 3:18
Bagaimana supaya hidup kita dalam kemuliaan yang semakin besar?
1. Hidup dalam kualitas Ilahi
2. Membangun keintimana dengan Allah

HIDUP DALAM KUALITAS ILAHI
Mat 5:16
Sampaikan kemuliaan Tuhan dengan :
• Miliki sikap hidup yang baik
• Rajin, tidak malas. Karena kemalasan hanya akan mengunci kemuliaan dalam diri kita. People who maximaze the glory are always tired.
MEMBANGUN KEINTIMAN DENGAN ALLAH
Tuhan bisa pakai siapa saja untuk menyampaikan berita, mengajar, menegur bahkan member perintah. Namun hanya kepada sahabatNya saja Tuhan mengungkapkan isi hatiNya. Membangun keintiman berarti membangun persahabatan dengan Tuhan.
Membangun Keintiman dengan Doa Intimasi Pribadi (DIP) :
Mengapa harus intim dengan Tuhan?
• Karena perintah Tuhan (Maz 27)
• Gambaran hubungan suami istri (Ef 5:31-32)
• Perumpamaan Yesus tentang ranting dan pokoknya (Yoh 15:4 – 5) artinya kita tidak bisa melakukan apapun tanpa penyertaan Tuhan.

7 Langkah Menjadi Mulia

7 Langkah Menjadi Mulia
Pdt. Yusak Hadisiswantoro

1. Lukas 23:34, Pengampunan
Tidak cukup pengampunan untuk menjadikan kita mulia. Kita sudah memiliki pengampunan dari Bapa tetapi kita juga harus mendapatkan dan memberikan pengampunan dari dan kepada sesame kita.
Orang yang menaburkan kebencian akan menuai kebencian. Orang yang memelihara kebencian / kepahitan, ia sedang memelihara maut.
1 Yoh 3:14
Siapapun yang menyimpan kebencian, ia belum pindah dari maut kepada hidup.
2. Luk 23:43, Kebahagiaan
Keberadaan kita membawa orang mengalami peacemaker, peacekeeper dan bukan troublemaker.

3. Yoh 19:27, Keluarga
Perhatikan keluarga kita, sesibuk apapun diri kita, kita harus memperhatikan keluarga kita. Lembaga pertama yang dibentuk oleh Tuhan adalah keluarga. Bahkan diperjanjian baru, mujizat yang pertama kali dilakukan oleh Tuhan ada didalam keluarga.

4. Yoh 19:28, Haus akan kebenaran
Yesus mengajarkan kepada kita untuk selalu haus dan lapar akan kebenaran. Tetapi hidup dalam kebenaran dan jangan tergoda untuk membalas kefasikan (Yesaya 58:8)

5. Yohanes 19:30, Miliki Totalitas
Dalam kehidupan segala sesuatunya kita harus all out. Lakukan segala sesuatunya dengan maksimal dan dengan segenap hati. Didalam dunia marketplace, orang yang bisa semua tetapi sedikit – sedikit, tidak akan bisa bersaing untuk menjadi berhasil.

6. Markus 15:34, Pahami Penyertaan Tuhan
Kita memerlukan penyertaan Tuhan. Bangun keintiman dengan Tuhan melalui Doa Intimasi Pribadi (DIP).
Doa Intimasi Pribadi meliputi :
• Berlutut
• Memuji
• Menyembah
• Membaca Firman Tuhan
• Mengucap Syukur

7. Lukas 2:46, Miliki Penyerahan
Untuk mendapatkan mujizat Tuhan, lakukan yang bisa kau lakukan dan sisanya Tuhan yang akan menyelesaikan.

The Gift From God

The Gift From God
Gift

All About The Blogger

Ada masa - masa dimana kita mengalami sesuatu yang tidak mengenakkan.

Tetapi ketika mau berjalan bersama dengan Tuhan sang pencipta ada satu pelajar yang akan kita peroleh ketika menjalani kehidupan ini.

Jangan pernah sia - siakan kehidupan ini untuk satu hal yang tidak bermanfaat

Kita punya rancangan tetapi Tuhan juga punya renca untuk setiap kehidupan kita

Kita punya target untuk hidup kita tetapi ada target yang indah yang Tuhan berikan

Apakah yang akan kita lakukan menyenangkan diri sendiri atau menyenangkan hati Tuhan