15 Februari 2011

Jangan Tawar Hati

Jangan Tawar Hati
Agus Luthan
1 Sam 17:32-37
Daud mengatakan kepada Saul,"Janganlah menjadi tawar hati". Tawar hati akan menyebabkan kita kehilangan kekuatan kita, lemah dan tidak berdaya. Tawar hati menyebabkan orang kehilangan hidupnya, apatis, dan bahkan melihat segala sesuatunya secara negatif.

Yang menyebabkan tawar hati :
1. Kelelahan
Ex. Elia ketika menghadapi nabi Baal mengalami patah semangat ketika kelelahan. Padahal sebelumnya Elia adalah orang yang semangat. Kelelahan akan menyebabkan tawar hati. Ketika Elia mengalami kelelahan, Tuhan mengijinkannya untuk tidur.
2. Kekecewaan
Kekecewaan, penolakan akan menyebabkan tawar hati.
Ex. Yeremia adalah nabi yang luar biasa, tetapi Yeremia mengalami kekecewaan. Yeremia mengalami penolakan - penolakan. Dalam kehidupan kita, adakalanya bisa mengalami kekecewaan ketika doa kita tidak dijawab.
3. Tujuan yang tidak jelas
Ada banyak orang Kristen tidak memiliki tujuan yang jelas. Orang yang tidak punya tujuan akan memiliki kehidupan yang tidak memiliki arah. Tujuan yang tidak jelas akan menyebabkan tawar hati. Tujuan yang jelas akan menyebabkan kita untuk tetap memiliki fokus yang jelas.
4. Melakukan yang tidak sesuai dengan talenta kita
Fokus kepada setiap kemampuan yang kita miliki. Ketika kita melakukan kemampuan yang kita miliki, kita akan tidak tawar hati karena kita melakukan sesuatu yang kita senangi.
5. Intimidasi dari orang lain

Tidak ada komentar:

The Gift From God

The Gift From God
Gift

All About The Blogger

Ada masa - masa dimana kita mengalami sesuatu yang tidak mengenakkan.

Tetapi ketika mau berjalan bersama dengan Tuhan sang pencipta ada satu pelajar yang akan kita peroleh ketika menjalani kehidupan ini.

Jangan pernah sia - siakan kehidupan ini untuk satu hal yang tidak bermanfaat

Kita punya rancangan tetapi Tuhan juga punya renca untuk setiap kehidupan kita

Kita punya target untuk hidup kita tetapi ada target yang indah yang Tuhan berikan

Apakah yang akan kita lakukan menyenangkan diri sendiri atau menyenangkan hati Tuhan